Air Terjun Madakaripura terletak di Desa Sapih, Probolinggo, tepatnya di kaki Gunung Bromo, Jatim. Berbalut pohon-pohon yang meramaikan kawasan ini segarnya Air Terjun Madakaripura membangkitkan semangat wisatawan untuk menyentuh langsung gemercik air yang deras. Suasananya amat damai dan tenteram, suara gemuruh air seolah berlomba dengan suara hewan-hewan penghuni hutan.
Dari situs resmi Pariwisata Indonesia, Kamis, (6/3/2014) tertulis dalam buku Negarakertagama abad 14, zaman itu Raja Hayam Wuruk memberi secuil tanah kepada Patih Gajah Mada yang dinamai Madakaripura. Gajah Mada yang mampu menyatukan rakyat Nusantara dan membuat Sumpah Palapa, konon mendapat wangsit dari gua di dekat Air Terjun Madakaripura.
Di sanalah tempat Gajah Mada meditasi terakhir dalam hidupnya. Dari mitos inilah, sampai kini hampir tiap waktu banyak orang mencari wangsit di gua tersebut. Air terjun ini pula tak jauh dari rasa mistis.
Dinding batu tampak menjulang tinggi sekali, sekitar 200 meter dan menaungi air terjun. Air yang jatuh terasa lembut membasahi sekitarnya, termasuk wisatawan yang sedang di bawahnya. Sang Surya seolah malu menyinari ruang alami ini.
Memang cukup banyak menguras energi kalau wisatawan ingin menyentuh langsung dinginnya air dengan tangan. Jalanan yang terjal dan licin mengantarkan Anda sampai ke bawah air terjun. Wisatawan butuh waktu 1,5 jam untuk mendekati percikan air. Dari jarak beberapa meter saja, Anda sudah bisa merasakan kecipratan lembutnya air terjun yang membasahi tebing bebatuan. Maka selalu kenakan jas hujan saat berada di area Madakaripura.
Semakin dekat dengan sumber air terjun, ada patung Patih Gajah Mada duduk bersila dan menyilangkan tangan di dada berwajah seram yang bakal menyambut wisatawan. Oh iya, air terjun di sini juga dipercaya masyarakat bisa membuat awet muda lho!
Kalau mau menengoknya cukup siapkan budget Rp 2.500 per orang dan wajib menyewa pemandu, membayar Rp 50.000 saja. Wisatawan akan sangat takjub saat sudah melihat langsung keajaiban Tuhan yang berada terpencil di kaki Bromo ini.
0 comments:
Post a Comment